TEBINGTINGGI, WARTAYODAY.COM – Wali Kota Tebingtinggi H Umar Zunaidi Hasibuan secara resmi membuka Konferensi VII Persatuan Wartawan indonesia (PWI) kota Tebingtinggi, yang digelar di Gedung Hj Sawiyah Jalan Sutomo kota setempat, Kamis (23/12/2021) pagi.
Turut hadir dalam pembukaan itu, Ketua DPRD Basyaruddin Nasution, Kapolres AKBP M.Kunto Wibisono, Wakapolres Tebingtinggi Kompol Asrul Robert Sembiring, mewakili Kajari, mewakili Ketua PN, Ketua PA Kadis Kominfo Dedi Parulian Siagian serta undangan lainya.
Sedangkan dari PWI Provinsi Sumut, hadir Ketua PWI Sumut H.Farianda Putra Sinik, Ketua Dewan Kehormatan Provinsi (DKP) PWI Drs Muhammad Syarir M.Ikom, Sekretaris PWI Sumut dan sejumlah pengurus lainya.
Wali Kota Tebingtinggi H Umar Zunaidi Hasibuan dalam sambutannya menyampaikan selamat atas pelaksanaan Konferensi ke VII PWI kota Tebingtinggi dan mengharapkan pelaksaanaan konferensi ini berjalan lancar dan sukses dengan menghasilkan pengurus PWI yang baru.
Pada kesempatan itu, Wali Kota juga menyebutkan, di era Teknologi dan kemajuan peralatan elektronik sekarang ini, Wartawan harus bisa kuasai dengan baik agar dapat mengikuti perkembangan zaman dalam dunia digital serta mempermudah dalam pelaksanaan tugas.
Terkait Uji Kompetensi Wartawan (UKW), Umar Zunaidi menyebutkan UKW itu sangat penting guna melahirkan wartawan-wartawan yang memiliki Kompotensi dan profesional
“Peningkatan kualitas sangat dibutuhkan saat sekarang ini. Saya yakin DPRD akan mendukung UKW jika diseriusi secara bersama. PWI ini adalah orang yang berfikir makro kedepan. Terbukti di PWI Tebingtinggi memiliki akedemisi, para doktor dan menduduki beberapa jabatan di KPU, Dewan Pendidikan dan dosen,” sebutnya
Senada, Ketua DPRD Tebingtinggi Basyarudin Nasution juga mengungkapkan bahwa, keberadaan PWI Kota Tebingtinggi dinilai telah berkontribusi didalam mendukung program pembangunan di Kota Tebingtinggi.
“Sinergitas PWI Tebingtinggi dan Penerintah Kota sudah terjalin dengan baik. Saya berfikir untuk masuk ke PWI lebih sulit dibandingkan menjadi anggota DPRD. Karena untuk menjadi anggota PWI harus memiliki Kompetensi. Ini menandakan PWI lebih mengutamakan pendidikan dan wawasan untuk menjalankan profesi jurnalistik, ujar Ketua DPRD.
Sedangkan Ketua PWI Sumut H. Farianda Putra Sinik menyampaikan, kedepan tantangan profesi jurnalistik dituntut mengedepankan kompetensi sebagai kebutuhan utama kewartawanan. Wartawan terus diminta untuk meningkatkan jenjang kompetensinya dengan tidak mengkesampingkan pemahaman Kode Etik dan Undang-Undang Pers.
“Program peningkatan wawasan jurnalistik dan kegiatan Uji Kompetensi Wartawan harus dilakukan, untuk menjalankan profesi jurnalistik sesuai dengan kebutuhan saat ini yang menginginkan wartawan yang benar-benar wartawan,” ujar Farianda.-
Sebelumnya, Ketua Panitia Pelaksana Konferensi Hasan Damanik melaporkan, Pelaksanaan Konferensi itu merupakan amanah AD/ART PWI, untuk memilh kepengurusan PWI Kota Tebingtinggi Periode 2021-2024.
“Konferensi ini berlangsung selama satu hari dan diikuti sebanyak 19 orang anggota PWI kota Tebingtinggi yang memiliki hak suara” sebut Hasan Damanik.
Beri Penghargaan
Pada konferensi itu, PWI kota Tebingtinggi juga memberikan penghargaan sebagai ‘Tokoh Peduli Pers’ kepada Wali Kota Tebingtinggi, Kapolres Tebingtinggi, Ketua DPRD Kota Tebingtinggi, Kajari Tebingtinggi dan Kepala Dinas Kominfo kota Tebingtinggi.
Penghargaan tersebut diserahkan oleh Ketua PWI Sumut H.Farianda Putra Sinik didampingi Ketua DKP PWI Sumut Drs Muhammad Syarir dan Ketua PWI Tebingtinggi Abdullah Sani Hasibuan, S.Sos.
“Pemberian penghargaan ini sebagai bentuk apresiasi kami PWI kepada kepala daerah serta tokoh-tokoh yang peduli terhadap eksistensi PWI kota Tebingtinggi dan senantiasa membangun keterbukaan informasi publik lebih sehat serta senantiasa menjaga kemitraan yang baik dengan wartawan dalam menjalankan tugas-tugas jurnalistiknya,” ungkap Abdullah Sani Hasibuan kepada wartawan.- (js)
