Kejar Target Vaksinasi, Bupati Simalungun: Mari Bekerja Keras, Berdayakan Kekuatan

Simalungun110 Dibaca

SIMALUNGUN, WARTATODAY.COM – Bupati Simalungun Radiapoh Hasihola Sinaga menyampaikan, waktu mengejar target 70% masyarakat Simalungun yang mendapatkan vaksin di tahun 2021, tinggal 10 hari lagi. Sebanyak 3.586 masyarakat yang belum divaksin berdasarkan data Polres Simalungun.

Kondisi saat ini per 13 Desember 2021, masyarakat yang sudah divaksin 59.8%, sehingga kurang lebih per kecamatan per hari harus mencapai 100 orang yang akan divaksin.

Hal itu disampaikan Bupati Simalungun saat memimpin Rapat Evaluasi Percepatan Target 70% Sampai Akhir 2021, di Posko Satgas Covid-19 Kabupaten Simalungun Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun, Senin (13/12/2021).

Kepada para Camat, Bupati mengintruksikan untuk membuat undangan ke warga yang belum vaksin dan disampaikan undangan tersebut ke warga yang belum vaksin melalui kepala desa/lurah dan juga kepala dusun.

“Mari kita semua bekerja keras, berdayakan semua kekuatan kita, keseriusan kita, dan ini merupakan ibadah kepada kita semua bahkan di hari Sabtu atau Minggu, kita kerjakan,” ujar Bupati yang didampingi Kapolres Simalungun AKBP Nicolas Dedy Arifianto dan Kasdim 0207/Sml Mayor Inf. Fransisco Sidauruk.

Disamping itu, Bupati juga mengintruksikan Kepada para Camat, Danramil, dan Kapolsek, agar setiap sore dilaksanakan rapat evaluasi serta membuat proyeksi kinerja esok harinya dan kemudian dilaporkan.

Bupati juga minta Kepada Dinas Dukcapil untuk tetap stand by 2 personilnya di Posko Covid-19 dalam melayani penyelesaian NIK warga yang datang.

”Bagi warga yang tidak divaksin akan ditunda sementara pemberian bantuan dari pemerintah. Terkait penundaan ini, sudah diperintahkan langsung ke Bank Mandiri dan PT. Pos sebagai penyalur bantuan tersebut,” tegas Bupati.

Pada kesempatan itu, Bupati menyampaikan akan memberikan hadiah kepada warga yang sudah divaksin dengan cara melakukan undian.

Terkhusus untuk Lansia, Bupati akan memberikan hadiah, yakni dua warga yang beragama Islam akan diberangkatkan Umroh sedangkan 2 warga yang beragama Kristen akan diberangkatkan ke Yerusalem.- (rel-hms)

print

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *