TEBINGTINGGI, WARTATODAY.COM – Pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) kota Tebingtinggi turun menjadi Level I pada Selasa 5 Oktober 2021. Sebelumnya PPKM kota Tebingtinggi berada di level III
Hal itu berdasarkan Instruksi Mendagri Nomor 48 tahun 2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Level 4, Level 3, Level 2, Level 1 serta Mengoptimalkan Posko Penanganan Corona Virus Disease di Tingkat Desa dan Kelurahan Untuk Pengendalian Penyebaran Covid-19 di wilayah Sumatera, Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi, Maluku dan Papua. Dimana kota Tebingtinggi berada pada PPKM Level 1 yang sebelumnya level 3
Wali Kota Tebingtinggi Umar Zunaidi Hasibuan mengatakan, capaian ini berkat dukungan dari seluruh masyarakat Kota Tebingtinggi serta kerja keras satgas penanganan Covid-19 yang terdiri dari Pemko, unsur TNI, Polri dan Kejaksaan.
“Ini berkat dukungan dari masyarakat Kota Tebingtinggi dalam menjaga prokes 5M. Ini harus kita pertahankan. Ini adalah bentukĀ kerjasama yang baik antara Pemko Tebingtinggi, Polres Tebingtinggi, Kodim 0204/DS dan Kejari Tebingtinggi serta organisasi dan element masyarakat Kota Tebingtinggi yang telah bergotong royong dalam penanganan Covid-19 di Kota Tebingtinggi” ucap Umar Zunaisi di Rumah Dinas Wali Kota, Selasa (05/10/2021).
Disebutkannya, percepatan Vaksinasi di Kota Tebingtinggi menjadi salah satu kunci penurunan ke Level 1 ini. “Sinergitas dalam hal Vaksinasi Covid-19 yang digelar di Kota Tebingtinggi ini juga menjadi salah satu indikator penurunan Level ini. Pemko Tebingringgi, Kepolisian, TNI serta dari Organisasi Keagamaan dan Masyarakat terus berupaya untuk melakukan percepatan vaksinasi ke masyarakat”, papar Wali Kota
Wali Kota juga menjelaskan bahwa Positive rate Covid-19 di Kota Tebingtinggi juga mengalami penurunan dan Mortality Rate (angka kematian) Covid-19 juga rendah. Faktor penerapan penanganan Covid-19 di Kota TebingtinggiĀ juga memengaruhi penentuan level.
Namun meski begitu, masyarakat diminta untuk tetap waspada dan jangan lengan seperti terus ketat melaksanakan protokol kesehatan. Dan Pemerintah akan terus menggencarkan vaksinasi untuk memenuhi target herd immunity.
Diketahui, Sampai per tanggal 5 Oktober 2021, Kasus Konfirmasi Positif Covid-19 di Kota Tebingtinggi adalah 7,9 per 100 ribu penduduk dan dalam seminggu terakhir kasus positif cenderung menurun, rawat inap 5,6 per 100 ribu penduduk, dan tidak ada kasus kematian dalam seminggu terakhir.
Jumlah Kelurahan yang berada di zona hijau 25 Kelurahan dan zona kuning 10 Kelurahan dari total seluruh kelurahan di Kota Tebing Tinggi sebanyak 35 Kelurahan. Capaian vaksinasi untuk dosis pertama hingga saat ini 38,33% dan BOR 2,34%.- (js)