TEBINGTINGGI, WARTATODAY.COM – Saat ini Pemerintah Kota Tebingtinggi sedang mengejar target vaksinasi bagi warga masyarakat. Hal ini sebagai langkah upaya mempercepat pembentukan Herd Immunity (Kekebalan Kelompok) terhadap dampak pandemi Covid-19.
Demikian ditegaskan Walikota Tebingtinggi H Umar Zunaidi Hasibuan kepada wartatoday, Senin (20/9/2021) saat meninjau kegiatan vaksinasi MUI Kota Tebingtinggi di Islamic Centre Mesjid Agung.
Walikota menjelaskan, sampai saat sekarang ini sudah 37.813 orang atau 28,34 persen warga yang sudah menjalani vaksinasi. Ditambah kegiatan vaksinasi MUI ini 5.000 dosis, maka menjadi sekitar 43 ribu orang.
“Kita berharap, sebagaimana yang disampaikan Pemerintah Pusat, kita minimal 50 persen, jadi vaksinasi kita harus mencapai 67 ribu orang. Warga Kota Tebingtinggi yang wajib divaksin berjumlah 133.616 orang. Jadi kalau target 50 persen saja itu harus berjumlah 67 ribu orang,” kata Walikota.
Menurut Walikota, saat ini masih ada kekurangan lagi, jadi oleh karena itu kita harus mengenjot, mencari vaksin melalui Pemerintah Provinsi, ataupun melalui organisasi-organisasi masyarakat maupun melalui TNI dan Polri, atau siapa saja yang mau melakukan serbuan vaksin terutama di Kota Tebingtinggi, katanya.
“Kita tidak ada menahan vaksin di Kota Tebingtinggi, yang semula vaksin kedua kepada masyarakat, kita fungsikan menjadi dosis satu. Maka oleh karena itu, saat ini dosis kedua kita baru 22 ribu. Sementara dosis satu kita sudah 42 ribu. Masih ada kekurangan 20 ribu lagi, ini harus kita genjot,” tegas Walikota.
Seperti apa yang telah dijanjikan Pak Presiden, berharap bahwa vaksin yang ada di provinsi bisa juga disalurkan kepada kita sesuai dengan apa adanya, itu yang kita harapkan, tutup Walikota Umar Zunaidi.
Kegiatan vaksinasi dosis pertama sinovac ini akan dilaksanakan MUI Kota Tebingtinggi bekerjasama dengan Dinas Kesehatan setempat selama 2 hari. Selain di Islamic Centre Mesjid Agung, kegiatan Vaksinasi MUI ini juga disebar di 9 Puskesmas yang ada di Kota Tebingtinggi. (red)
