TEBINGTINGGI, WARTATODAY.COM – Pj Wali Kota Tanjungbalai, Waris Tholib, melakukan kunjunga kerja (Kunker) ke Pemerintah Kota Tebingtinggi, yang diterima langsung Wali Kota Tebingtinggi Umar Zunaidi Hasibuan di rumah dinas Wali Kota, jalan Sutomo kota Tebingtinggi, Selasa (13/7/2021).
Ikut mendampingi Wali Kota Tebingtinggi, Sekdako Muhammad Dimiyathi beserta jajaran OPD di Pemko Tebingtinggi. Sementara Pj Wali Kota Tanjungbalai didampingi Plt Ketua Tim penggerak PKK Hj Fatiah Haitami Waris, Plt. Kadis Kominfo Anwar Ruzi, Kepala BPBD Muhammad Ridwan Parinduri dan Kadis Lingkungan Hidup Fitra Hadi dan lainya.
Disebutkan Waris Tholib, kedatangannya bertujuan untuk berbagi pengalaman dalam hal peningkatan ekonomi sekaligus menjalin kerjasama antara Kota Tanjungbalai dan Kota Tebingtinggi. Dan diharapkannya Pemko Tebingtinggi dapat berbagi inovasi kepada Pemko Tanjungbalai.
“Selanjutnya, Pemko Tebingtinggi bisa Ke Tanjungbalai memberikan inovasi kepada OPD di Tanjungbalai. Kami ingin banyak belajar kepada senior, kepada kota yang lebih awal mendapat kemajuan. Prospek kerjasama ini untuk mengoptimalkan dari apa yang masih terlambat, tertinggal untuk kesejahteraan hidup orang banyak,” kata Plt. Wali Kota Tanjungbalai.
Menanggapi hal tersebut, Wali Kota Tebingtinggi menjelaskan beberapa strategi yang dilakukan untuk meningkatkan PAD Kota Tebingtinggi, diantaranya pertanian dan perkotaan sistem urban farming, mengundang UINSU (Universitas Islam Sumatera Utara) membuka cabang di Kota Tebingtinggi dan membuka pelatihan tenun adat Melayu serta peresmian rumah adat Melayu.
“Dan Insya Allah besok, kami akan memulai membuka pelatihan tenun adat melayu dan peresmian rumah adat Melayu. Bagian ini yang kami lakukan, mudah-mudahan bisa meningkatkan PAD Kota Tebingringgi,” terang Umar Zunaidi
Wali Kota Tebingtinggi juga meminta agar kunjungan kerja tersebut dapat dilanjutkan dengan penandatanganan MOU (Memorandum Of Understanding) kerjasama.
“Kami inginkan pertemuan ini kita tindaklanjuti antara Kota Tanjungbalai dan Kota Tebingtinggi, dengan penandatangan MOU. Apalagi kita berada pada daerah pantai timur Sumatera. Kurang lebih bisa share, terhadap apa yang dilakukan, untuk kepentingan dua daerah,” sebut Umar.- (js)
