BANGUN PURBA, WARTATODAY.COM – Sudah lama dikenal para Rafter sebagai salah satu spot pemicu adrenalin di wilayah Sumatera Utara, namun sampai kini geliat wisata arung jeram Sei Buaya di Kecamatan Bangun Purba, Kabupaten Deliserdang itu seperti masih “tidur”.
Karenanya, Satgas TMMD 111 TA 2021 Kodim 0204/Deliserdang yang sudah membuka akses jalan yang diyakini semakin memudahkan pehobis arung jeram menjangkau Sei Buaya, berharap ada tindak lanjut dari stakeholder terkait di Pemerintah Kabupaten Deliserdang untuk mengeksplorasi spot wisata yang bisa menambah pundi-pundi kas PAD itu.
Harapan ini disampaikan Pasiter Kodim 0204/DS, Kapten Kav Sudirno di Lubukpakam, Deliserdang, Minggu (11/7/2021).
Dikatakan Kapten Sudirno, Sei Buaya yang membentang dari Desa Pagar Manik di Kabupaten Serdang Bedagai hingga Desa Beganding di Kabupaten Deliserdang, sudah lama dikenal para Rafter sebagai salah satu spot arung jeram menantang di samping Sei Bingei, Sei Asahan dan Sei Bahbolon.
Namun sayangnya, informasi yang diterima Kapten Sudirno dari Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) Deliserdang, diketahui bahwa izin wisata arung jeram Sei Buaya ini belum tersedia, sehingga pengembangan dan pengelolaannya masih jalan di tempat.
“Terlepas dari persoalan perizinan itu, Satgas TMMD 111 Kodim 0204/DS sangat mendukung dilakukannya eksplorasi wisata arung jeram Sei Buaya ini. Karena selain menjanjikan income di sektor PAD, juga membuka peluang bagi warga desa untuk mengembangkan ekonomi kreatif terutama di masa pandemi saat ini,” terang Kapten Sudirno.
Nilai plus dari dibukanya akses jalan pedesaan pada TMMD 111 Kodim 0204/DS di wilayah Desa Mabar, Kecamatan Bangun Purba ini, diharapkan tidak hanya sekadar memudahkan distribusi orang dan barang, tetapi juga membuka peluang bagi pengembangan sektor pariwisata ke depannya.
Selain spot arung jeram Sei Buaya, di wilayah Desa Mabar juga ada objek wisata yang belum terekspose, yakni Pemandian Alam Pagar Gunung yang berada di Dusun VIII Pagar Gunung.
“Akses menuju Pemandian Alam Pagar Gunung ini sudah langsung kita buka dengan badan jalan yang dicor rigid beton. Jadi, ini juga diharapkan menambah nilai perekonomian baik secara mikro maupun makro,” pungkas Kapten Sudirno yang juga Koordinator Umum TMMD 111 Kodim 0204/DS itu. (red)