NIAS,WARTATODAY.COM – Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi meresmikan proyek renovasi dan rehabilitasi 91 sekolah tingkat SD dan SMP se-Kepulauan Nias, di halaman Sekolah Dasar Negeri Dahana, Desa Hiliganohita, Kecamatan Bawolato, Kabupaten Nias, Selasa (29/6/2021). Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pengajaran dan pendidikan di daerah ini.
Gubernur Sumut menyampaikan, pembangunan dilakukan untuk meningkatkan kapasitas gedung sekolah di daerah ini. Dengan harapan, peningkatan bisa diikuti kualitas pengajaran dan pendidikan di Kepulauan Nias.
“Untuk tahap ini, ada 91 sekolah yang direnovasi. Mudah-mudahan tahap berikutnya berlanjut di tahun depan. Saya juga melihat bagaimana kondisi infrastruktur, khususnya jalan provinsi yang perlu perhatian khusus. Karena hasil bumi juga tergantung kondisi akses jalan untuk mendukung perekonomian di desa,” kata Edy.
Pada acara itu, Gubernur juga bertemu dengan para Kepala Desa dan perangkat Pemerintah Daerah se-Kepulauan Nias. Dan ia berpesan kepada seluruh Kepala Desa agar memberikan perhatian kepada warganya. Karena sebagai pengelola pemerintahan di tingkat terbawah, pemerintah desa merupakan yang terdekat bagi warga, seiring digelontorkannya dana dari pusat berupa dana desa.
“Untuk itu melalui dana desa, lakukan kegiatan yang mendorong kesejahteraan masyarakat. Kalau itu dilakukan dengan baik dan bertahap, rakyat ini akan makmur, dan pembangunan berjalan,” jelas Edy Rahmayadi.
Pemerintah desa harus mampu mengelola keuangan yang diberikan pemerintah sebesar Rp1 Miliar per tahun. Terutama bagaimana menjadikan desa bisa mandiri serta menghasilkan pendapatan yang bermanfaat bagi pembangunan itu sendiri.
“Kalau ada rakyat yang membutuhkan bantuan seperti ternak, saya siap bantu. Bisa beternak ayam, saya akan siapkan bantuannya. Kemudian apa yang menjadi unggulan di desanya, itu diberdayakan. Misalnya komoditi apa yang masih rendah, itu bisa ditingkatkan,” jelasnya
Edy pun mengaitkan antara pendidikan dan pengelolaan pemerintah dengan konsep pemberdayaan masyarakat, sebagai satu tujuan yang sama. Yakni bagaimana Kepala Desa mendorong warganya untuk sadar pentingnya pendidikan, agar pengelolaan sumber daya alam yang menjadi unggulan bisa berjalan baik dan efektif.
“Kalau sumber daya alam kita banyak, bagaimana bisa mengelolanya dengan baik. Untuk itu, Kepala Desa harus mengayomi warganya, agar pendidikan menjadi maju, untuk bisa memanfaatkan potensi alam yang ada demi kesejahteraan rakyat,” jelasnya.
Bupati Nias Ya’atulo Gulo bersama Wakil Bupati Arota Lase menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Gubernur yang memberikan perhatian penting bagi perkembangan pembangunan di Kepulauan Nias. Pihaknya mengaku optimis, jika Pemerintah Provinsi sebagai perwakilan pemerintah pusat memprioritaskan pengembangan potensi yang ada di daerahnya.- (rel-hms)