Kapolres Sergai Hadiri FGD Dit Binmas Poldasu Wujudkan Kampung Tangguh

Serdang Bedagai119 Dibaca

SERGAI,WARTATODAY.COM – Kapolres Serdang Bedagai, AKBP Robin, SH,M.Hum menghadiri kegiatan Focus Group Disscusion (FGD) Dit Binmas Polda Sumut dalam mewujudkan Kampung Tangguh Mandiri Guna mencegah penyebaran Covid19, Senin (22/3/2021) di Pantai Pondok Permai, Kecamatan Pantai Cermin.

Turut hadir, Bupati Sergai H. Darma Wijaya, Dir Binmas Poldasu diwakili, Kompol Mahmun, Danramil 08/PC, Kapten Inf. Sucipto, Kasat Binmas, AKP Syarifuddin, Kasat Intelkam AKP LB. Sihombing, Kasat Lantas AKP Agung Basuni, Camat Pantai Cermin, Aminuddin.S.Sos, dan para OPD Pemkab Sergai, para tokoh agama, tomas, pemuda serta undangan FGD.

Kapolres menyampaikan, Program Kapolri PRESISI (Prediktif,Responsibilitas, Transparansi Berkeadilan) memiliki salah satu Program yakni Pembentukan Kampung Tangguh dalam Penanganan Covid19.

Pada Pembentukan Kampung Tangguh dilaksanakan sesuai dengan zona, dimana terdapat Zona Merah maka di daerah itu kita akan bentuk kampung tangguh. Kampung Tangguh terdiri dari tiga hal, Tanguh di bidang pencegahan covid, bidang Pangan, dan bidang Kamtibmas.

“Pada Garda terdepan  Kampung Tangguh yakni Kepala Desa, Babinsa dan Bhabinkamtibmas untuk memotori Kampung Tangguh. Para tokoh agama masyarakat agar mengimbau masyarakatnya untuk patuhi protokol kesehatan sehingga desa tersebut bisa zona Hijau,” kata Kapolres.

Saat ini lanjut Kapolres, pemerintah melakukan vaksinasi, Kami pemerintah akan selalu melakukan Sosialisasi pencegahan Covid19. Pada penanganan Covid 19, dimana memiliki Konsep  “Masyarakat Sehat Ekonomi Meningkat” mari kita bersama Memulihkan Ekonomi Nasional (PEN).

” Jika daerah zona merah dapat dilakukan PPKM dimana dilakukan pembatasan kegiatan pada daerah Zona Merah.
Mari seluruhnya kita gotong royong untuk mencegah penyebaran Covid19 sehingga Kab. Sergai kembali ke Zona Hijau,” ujar kapolres.

Sementara mewakili Dir Binmas,  bahwa Dit Binmas Poldasu melaksanakan FGD terkait Kampung Tangguh Penanganan Covid19.

” Kampung Tangguh merupakan kolaborasi terkait pemerintah, Polri,TNI, stakeholder terkait untuk pencegahan Covid 19 di daerah tersebut. Dalam Kampung Tangguh harus ada struktur organisasi sehingga masing masing mengetahui perannya,” katanya.(ARM)

print

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *