TEBINGTINGGI, WARTATODAY.COM – Walikota Tebingtinggi H Umar Zunaidi Hasibuan secara resmi membuka Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal RKPD Kota Tebingtinggi Tahun 2022, Rabu (27/1/2021) bertempat di ruang Pertemuan, Gedung Balai Kartini setempat.
Kegiatan ini dilaksanakan oleh Bappeda Kota Tebingtinggi selaku OPD yang melaksanakan Fungsi Koordinasi Perencanaan Pembangunan Daerah, dalam rangka rencana kerja Pemko Tebingtinggi tahun 2022.
Walikota Umar Zunaidi Hasibuan mengatakan, acara ini sangat penting dilaksanakan. Berdasarkan Undang-Undang No.25 tahun 2014 dan Permendagri No.86 tahun 2017 bahwa, forum ini di buat dengan berlandaskan kepada hasil tahun dan prediksi tahun yang sebelumnya. Ada masa – masa yang harus kita perhatikan dan pikirkan secara bersama.
“Yang harus kita pikirkan kedepan, tantangan adalah masalah COVÌD-19, penyelesaian jalan tol dan bersatu padunya antara pengusaha satu dan lain bukan sebagai kompetitor tapi sebagai dorongan. Investasi yang terjadi di Kota Tebingtinggi ditahun 2020 ini adalah sebesar 2,8 triliun,” kata Walikota.
Walikota menjelaskan, investasi tersebut berasal dari perusahaan – perusahaan besar yang bermarkas dan mengerjakan pekerjaan-pekerjaan di Tebingtinggi, yang sifatnya program strategis nasional dan menggunakan bank umum di Kota Tebingtinggi. “Saya monitor sampai akhir tahun, tidak ada satupun perusahaan yang mem-PHK kan karyawan nya dan THR dari perusahaan tidak ada yang tidak dibayar, hal yang patut kita syukuri,” katanya.
Walikota berharap, kiranya Bappeda membuka diri dari tokoh masyarakat, tokoh pemuda, tokoh wanita, tokoh agama yang sifatnya masukan untuk di mulai tahun 2022, untuk bisa diterima dan bisa dikoordinasikan dan tentunya bisa menjadi bahan untuk muswarah pengerjaan pembangunan yang akan datang.
“Hari ini kita harus mendengar, dan mendengar lebih baik daripada banyak berbicara. Mohon saran dan pendapat akan apa yang kami lakukan untuk tahun 2022, meskipun saya akan mengakhiri masa jabatan tanggal 05 Maret 2022, saya berpikir bukan hanya sebatas jabatan saja, saya berpikir untuk kota Tebingtebing sepanjang masa,” tutup Walikota.
Sementara itu, ketua DPRD Kota Tebingtinggi Basyaruddin Nasution mengucapkan apresiasi kepada pemerintah kota atas keberhasilan secara kasat mata di tengah masyarakat.
“Sangat diharapkan masukan dari pemangku kebijakan, pemangku kepentingan dan seluruh masyarakat, sehingga nantinya RKPD yang disusun tahun 2022, yang dibuat, tepat kepada sasaran. Dan kami berharap dapat bersinergi dengan kawasan atau kabupaten lain,” ujar Basyaruddin.
Sebelumnya Kepala Bappeda Kota Tebingtinggi Erwin Suheri Damanik melaporkan, maksud dan tujuan dari forum ini adalah untuk memperoleh masukan dan saran RPKD Tahun 2022 Kota Tebingtinggi.
SKPD yang prioritas dalam RKPD adalah Dinas PUPR, Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, Dinas Perdagangan, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian dan Dinas Lingkungan Hidup. “Tahun 2022 adalah tahun ke lima atau berakhirnya RPJP kota Tebingtinggi, bertepatan dengan berakhirnya masa jabatan Walikota dan Wakil Walikota Tebingtinggi,” jelas Kepala Bappeda. (Js)
