Satgas Covid-19 Tebingtinggi Lakukan Pengawasn Ketat Malam Pergantian Tahun

Tebing Tinggi96 Dibaca

TEBINGTINGGI, WARTATODAY COM – Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Tebingtinggi meningkatkan pengawasan dan pemantauan pada malam tahun baru 2021. Pemantauan terhadap pelanggar prokes dan himbauan Pemerintah dilakukan Satgas Covid 19 yang diantaranya, Satpol PP, Polres TT, Kodim 0204/DS dan jajaran bidang satgas lainnya.

Juru Bicara Kadis Kominfo Dedi Parulian Siagian bersama Satgas covid 19 Kota Tebingtinggi kepada wartawan, Jumat (1/1/2021) di Posko Natama Pemko Tebingtinggi Jalan Imam Bonjol seusai patroli natama menyampaikan pengawasan dan pemantauan secara masif terus dijalankan sampai malam pergantian tahun berakhir melalui berbagai lapisan jajaran instansi sampai ke kepling.

“Kepling juga kita amanatkan untuk mengontrol diwilayah lingkungannya masing masing dan semua selalu report kepada Wali Kota melalui Posko Natama, dibawah Komando Wali Kota Tebingtinggi, Kapolres Tebingtinggi, Kajari Tebingtinggi serta Danramil Tebingtinggi semua bergerak dan optimal” sebut Dedi Siagian

“Mulai dari siang Walikota bersama Kapolres Tebingtinggi dan jajaran Forkopimda melakukan pemantauan di Pos pos pengamanan sampai menjelang malam pergantian tahun, Kita sangat fokus akan hal ini, melalui kami Walikota Tebingtinggi menyampaikan terima kasih kepada seluruh warga Tebingtinggi yang patuh terhadap Prokes dan Himbauan Pemerintah” Ucapnya.

Ditempat dan waktu yang sama, Kadis Kesehatan Nanang Fitra Aulia selaku Jubir Satgas Covid 19 Kota Tebingtinggi menanggapi upaya pada libur tahun baru, beliau berpesan kepada pendatang yang datang ke Kota Tebingtinggi untuk segera melaporkan dirinya ke kelurahan masing-masing untuk bisa kita pantau dengan membawa Surat Bebas COVID dari daerahnya.

“Kami menghimbau kepada masyarakat agar tetap mematuhi aturan protokol kesehatan. Pada saat ini kita mengalami peningkatan kasus, ini terjadi pada klaster keluarga dan pelaku perjalanan,” harap Nanang Fitra.

Ia juga mengharapkan khususnya bagi warga masyarakat Kota Tebingtinggi yang berniat melakukan perjalanan, untuk sementara ini agar dapat menunda perjalanan. Hal ini dimaksud agar upaya penyebaran COVID-19 dapat terlaksana dengan baik.

Dan untuk klaster-klaster keluarga ini terjadi juga karena pelaku perjalanan yang bermukim dan kembali kepada keluarga, sehingga terjadi peningkatan kasus dengan gejala. Namun kita juga menemukan kasus yang tanpa gejala dan menjalani rawatan isolasi mandiri. Kita juga tetap menghimbau agar terus menerapkan protokol kesehatannya agar upaya penanganan COVID dapat dilaksanakan, jelas Nanang.- (js)

print

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *