MEDAN, WARTATODAY.COM – Atlet Sumatera Utara (Sumut) sebentar lagi akan mengikuti kompetisi Pekan Olahraga Nasional (PON) 2021 di Papua. Demi meraih prestasi yang membanggakan, tentu dibutuhkan manajemen yang profesional termasuk pengelolaan keuangan. Untuk itu diperlukan komitmen besar dan kepedulian stakeholder (pemangku kepentingan) olahraga di Sumut.
Hal ini disampaikan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi saat menjadi narasumber di acara Workshop Tata Kelola Organisasi dan Bimbingan Teknis Pengelolaan Keuangan KONI Sumut, Senin (14/12/2020) di Ballroom Hotel Grand Marcure, Jalan Sutomo Medan.
“Kita harus berkomitmen, menyelesaikan masalah-masalah kita. Kalau tidak kita akan terus menurun prestasinya. Kita harus berniat menyelesaikan masalah-masalah kita, bukan malah menambah masalah,” kata Edy Rahmayadi.
Masalah keuangan yang terbatas sering menjadi bahasan dalam pengembangan atlet-atlet Sumut, tetapi Edy Rahmayadi mengatakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut akan terus berupaya menyelesaikan masalah tersebut. Walau begitu, Edy Rahmayadi meminta pengurus-pengurus cabang olahraga dan KONI Sumut bisa memaksimalkan dana yang ada dan bekerja lebih kuat lagi.
“Uang memang penting dalam pengelolaan. Bagaimana kita bisa menjalankan program-program tanpa uang yang cukup. Tetapi, saya minta pengelola bisa bekerja, memaksimalkan dana yang ada, tidak ada penyelewengan, pengelolaan harus profesional. Saya akan berusaha terus untuk mencari dana-dana tambahan agar olahraga kita bisa lebih maju,” kata Edy Rahmayadi di depan peserta Workshop dan Bimtek KONI kali ini.
Selain itu, rasa kepedulian kepada olahraga juga merupakan bagian penting dari peningkatan kualitas olahraga Sumut.
“Pengurus-pengurus, tingkatkanlah rasa kepedulian kalian. Peduli kepada atlet-atlet kita, peduli pada perkembangan olahraga kita. Jangan cuek, apalagi bila melihat adanya kesalahan dalam pengelolaan atau kebijakan, karena untuk membangun olahraga kita butuh teamwork yang tinggi,” tambah Edy Rahmayadi.
Acara yang dihadiri Ketua Pengprov dari berbagai cabang olahraga yang ada di Sumut, Ketua KONI se-Kabupaten/Kota dan pengurus KONI Sumut serta pengurus cabang-cabang olahraga ini berlangsung selama dua hari (13-14 Desember).
Ketua KONI Sumut, John Ismadi Lubis berharap Pengprov cabang olahraga se-Sumut memiliki bekal membenahi tata kelola organisasi dan keuangan yang lebih baik ke depannya.
“Kompetisi paling dekat itu PON Papua dan itu sudah kita siapkan sebelum-sebelumnya. Target lebih besar kita tentu PON 2024 di mana kita sebagai tuan rumah. Agar prestasi kita membanggakan di PON 2024 dan juga Papua (2021) pengelolaan organisasi dan keuangan harus dibenahi agar lebih profesional. Pengelolaan organisasi dan keuangan akan berdampak pada prestasi kita,” kata John usai acara.- (hms)