SERGAI, WARTATODAY.COM – Honor tidak kunjung dibayar selama enam bulan, seluruh perangkat desa se Kecamatan Tanjung Beringin, Kabupaten Serdang Bedagai, mendatangi kantor Camat, Kamis (15/10/2020) pagi.
Kehadiran mereka guna menyampaikan aspirasi dengan aksi damai dengan tuntutan agar honor atau siltap (penghasilan tetap) segera dibayarkan, mengingat sudah banyak berhutang sana sini guna memenuhi kebutuhan sehari hari.
Dalam aksi tersebut, perwakilan perangkat desa membawa poster yang bertuliskan diantaranya, “Bantuan covid-19 sudah kami laksanakan enam bulan semua berjalan dengan baik tetapi kenapa gaji kami selama enam bulan belum kunjung keluar.
“Kami punya keluarga anak dan istri yang harus kami menafkahi di rumah jangan berbelit-belit dengan aturan utamakan prinsip kemanusiaan tolong kami kami ini diperhatikan dan dipikirkan”.
“Yth. Pak Pjs Bupati dan pak Camat perhatikan kami selaku perangkat,periuk kami sudah berkarat enam bulan gaji terhambat jangan buat kami bertambah melarat, kalau kami sudah sejahtera anak kami pun ikut selamat kerja di desa pun bertambah semangat,”.#saveperangkatdesa.” Demikian tulisan poster yang dibawa para perangkat desa.
Dalam orasinya seluruh perangkat desa se Kecamatan Tanjung Beringin meminta agar segerakan gaji atau siltap selama enam bulan yang belum diberikan dari bulan Mei sampai dengan Oktober. Untuk tahun 2021 siltap kami wajib diberikan tiap bulan melalui rekening bank perangkat desa masing-masing se Kabupaten Serdang Bedagai.
Mereka juga diberikan tunjangan yang layak sebagai perangkat desa se Kabupaten Serdang Bedagai dan berikan hak desa untuk Mandiri sesuai Undang-undang Desa Nomor 6 Tahun 2014.
“BLT DD kami keluarkan selama enam bulan dengan baik, kenapa gaji kami gak kunjung keluar. Pelatihan Kepala Desa ke Bandung kok bisa ya, pakai anggaran apa,” teriak mereka.
Sementara itu, Kasi PMD Kecamatan Tanjung Beringin, Jepri Sinaga kepada wartawan menyampaikan pihaknya telah menampung seluruh aspirasi perangkat desa yang akan kita sampaikan ke Pemkab Sergai.
“Mudah-mudahan minggu depan ini keluar, hari ini pihak Pemkab Sergai ke Provinsi Sumatera Utara,” ungkapnya.
Menurutnya, Perbup untuk penggajian perangkat desa telah ditandatangani Pjs Bupati Sergai karena yang berwewenang penuh soal gaji/siltap perangkat desa itu dari kabupaten yang bersumber dari ADD.
“Kami turut prihatin, namun harapan agar kita semua menjaga kekondusifan situasi di Tanjung Beringin karena akan ada datang tamu dari Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan RI meninjau Pulau Berhala,” ujarnya lagi.
Saat disinggung wartawan soal Kades berangkat ke Bandung dalam rangka Studi Banding, Kasi PMD tidak menjelaskan secara rinci. “Pelatihan itu dianggarkan melalui DD, “jawabnya singkat.
Pantauan wartawan dilokasi, perwakilan perangkat desa disarankan agar untuk mediasi kedalam ruangan namun seluruh peserta aksi massa menolak, mereka meminta agar kiranya disampaikan secara transparan bahkan menolak untuk membubarkan diri.
Akhirnya setelah merasa puas atas penjelasan pihak Kecamatan Tanjung Beringin, puluhan massa perangkat desa membubarkan diri secara tertib dengan tetap mematuhi protokol kesehatan Covid19.
Kondisi yang sama juga dialami perangkat desa sebanyak 237 desa se Kabupaten Serdang Bedagai yang berjumlah mencapai ribuan orang yang belum menerima honor.(ARM).