SERGAI,WARTATODAY,COM – Ketua DPRD Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), M.Riski Ramadhan Hasibuan mengakui,mengenai banjir sudah memberikan solusi melalui dinas terkait.Hal tersebut disampaikan saat meninjau dan memberikan bantuan kepada korban banjir di Desa Sei Rampah Kecamatan Sei Rampah Kabupaten Sergai, Senin (14/9).
Saat turun kelokasi Ketua DPRD Sergai didampingi Plt Kepala Dinas Perkim Sergai Martiam Purba, Kepala Dinas Lingkungan Hidup P. Tambunan, Kabid PSDA Dinas PUPR Reza Firmansyah, Sekdis Kesehatan dr Helmi Sinaga, tokoh masyarakat Nazaruddin, Forpincam Sei Rampah dan Kepala Desa Sei Rampah Munajat.
M Riski Ramadhan Hasibuan kepada wartawan mengatakan bahwa hari ini kita butuh penanganan dan solusi cepat dan tepat, disini perlunya peran kita bersama, Pemerintah daerah Sergai, lembaga DPRD Sergai, BWS, Pemerhati Sungai, Pemerintah Kecamatan dan Pemerintah Desa, terkait dengan bencana banjir yang hari ini dirasakan masyarakat khususnya di Kecamatan Sei Rampah di sekitar sungai Rampah dan sungai Bedagai.
“Ada beberapa solusi yang sudah kita sampaikan kepada dinas terkait, terutama di beberapa titik banjir akibat meluapnya sungai dan berkoordinasi dengan BWS Provinsi Sumatera Utara untuk segera ditindaklanjuti,”ujar Riski.
Lalu kedepan, kata Riski Ramadhan, Pemerintah daerah, DPRD, BWS, Pemerintah Kecamatan dan Desa Wilayah Sungai beserta pemerhati sungai harus duduk bersama, terutama dalam melanjutkan normalisasi sungai sehingga setiap tahun tidak menjadi langganan banjir.
“Kami juga sudah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan untuk setiap harinya menugaskan tim medis mengecek kesehatan warga yang terdampak banjir, begitu juga dengan dinas sosial. DPRD Sergai akan terus mendorong Pemerintah daerah untuk lebih memprioritaskan dalam hal penanganan banjir,”tutup Riski Ramadhan.
Terpisah, Kepala BPBD Sergai Hendri Suharto kepada media ini melaporkan banjir akibat curah hujan yang terus menerus baik di hulu maupun di hilir yang mengakibatkn sungai Bedagai meluap dan waktu yang bersamaan air laut dari pantai naik pasang mati.
“Hal ini membuat beberapa rumah terendam/kebanjiran Desa Sei Rampah di Dusun 1 jumlah 100 KK, Dusun 2 jumlah 50 KK, Dusun 3 jumlah 75 KK, Dusun 4 jumlah 50 KK, Dusun 7 jumlah 100 KK dan Dusun 8 jumlah 50 KK dengan jumlah Total 425 KK,”paparnya.
“Adapun ketinggian air sekitar 50 Cm s/d 100 M. Dan perlu kami laporkan bahwa untuk menampung warga yang akan mengungsi telah didirikan beberapa posko banjir di Desa Sei Rampah sekaligus sebagai dapur umum untuk masyarakat”, ujar Hendri Suharto.(ARM)