ASN Dan Honorer Pemko Tebing Tinggi Dirapid Test, 3 Orang Reaktif

Tebing Tinggi99 Dibaca
Kepala BPK-PAD Kota Tebing Tinggi Jefri Sembiring saat menjalani uji Rapid Test. (Ismail Batubara)

TEBING TINGGI, WARTATODAY.COM – Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Pemko Tebing Tinggi melalui Tim Medis Dinas Kesehatan mengadakan pemeriksaan uji cepat Rapid Test, Senin (3/8/2020) di Balai Kota Tebing Tinggi.

Pemeriksaan uji Rapid Test diikuti sekitar 200 ASN dan Tenaga Honorer Pemerintah Kota Tebing Tinggi serentak dilakukan di Lantai 1 sampai dengan 4 Gedung Balai Kota setempat. Dari hasil pemeriksaan 3 orang dinyatakan reaktif dan dilanjutkan dengan pemeriksaan swab (PCR) test.

Sekretaris Daerah Kota Tebing Tinggi Muhammad Dimiyathi saat dikonfirmasi wartatoday dilokasi kegiatan mengatakan, rapid massal hari ini sengaja kita laksanakan yang sifatnya mendadak tujuan utamanya sebagai upaya untuk memutus matarantai covid-19 di klaster perkantoran.

” Karena perkantoran sudah mulai menjadi klaster penyebaran covid-19. Oleh karena itu, pada hari ini coba kita rapid di Balai Kota dulu nanti menyusul di dinas lain “, katanya.

Sementara itu, Juru bicara GTPP Covid-19 selaku Kadis Kesehatan Tebing Tinggi dr Nanang Fitra Aulia membenarkan ada 3 orang reaktif hasil rapid test hari ini. Untuk ketiga nya sudah dilakukan pemeriksaan lanjutan dengan uji swab.

Nanang Fitra melaporkan kondisi Kota Tebing Tinggi sampai dengan Senin 3 Agustus 2020 terkait covid-19 ada penambahan 1 orang yang terkonfirmasi positif covid-19.

” Tadi pagi kita menerima laporan ada penambahan 1 orang pasien positif, jadi jumlah pasien yang terkonfirmasi positif covid-19 berdasarkan hasil swab (PCR) test adalah 28 orang yang sedang dirawat, 4 orang meninggal dan 7 orang dinyatakan sembuh “, jelasnya.

Kami sampaikan juga bahwa dari 28 orang yang terkonfirmasi positif dan sedang menjalani perawatan saat ini kondisinya semua dalam keadaan baik.

” Dalam kesempatan ini kami menghimbau kepada warga masyarakat Kota Tebing Tinggi untuk tetap mematuhi dan mengikuti protokol yang ditetapkan pemerintah “, ajaknya. (ibb)

print

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *