SERGAI, WARTATODAY.COM – Bupati Serdang Bedagai H Soekirman menyerahkan Kartu Tani dalam bentuk ATM kepada para petani, Selasa (2/5/2020).
Bupati menjelaskan, kartu ini adalah termasuk uang elektronik atau e-money, yang dalam hal ini dapat menghindarkan kita dari peredaran uang fisik yang rentan dapat membawa virus Covid-19.
Dalam mendukung pembangunan daerah, kita memiliki slogan Pataya (Pangan, Pariwisata, dan Budaya). Kenapa pangan, sebab dalam suasana pandemi seperti ini, makanan sebagai sumber kehidupan adalah hal yang tidak boleh berhenti adanya stok pangan bagi manusia. Kemudian Pariwisata yang sangat penting bagi pemasukan daerah sejalan dengan dekatnya jarak tempuh antara Medan-Sergai melalui jalan tol.
Ada tiga hal dalam pertanian yaitu, Kebijakan, Kelembagaan dan Kebersamaan.
Kebijakan negara melalui Kostra Tani mengatur sistem komando garis yang sejalan dengan Kelembagaannya yang ada sampai tingkat desa yang menciptakan kebersamaan melalui Kostra Tani tersebut. Dengan masih baiknya sisi pertanian, pariwisata dan budaya, kita optimis Indonesia tetap survive meski ditengah Pandemi Covid-19 yang sedang melanda seluruh bangsa didunia, ujar Soekirman.
Sebelumnya Kadis Pertanian Radianto Panjis menyampaikan, Kartu Tani yang diserahkan pada tahap pertama ini berjumlah 5.813 kartu yang dialok untuk 11 kecamatan yaitu Kecamatan Sei Rampah, Pegajahan, Tebing Tinggi, Tebing Syahbandar, Perbaungan, Tanjung Beringin, Bintang Bayu, Sei Bamban, Teluk Mengkudu, Dolok Masihul dan Pantai Cermin. Selanjutnya untuk 6 Kecamatan lagi akan menyusul pada penyerahan kartu Tani tahap kedua.
Kartu Tani ini memiliki beragam manfaat antara lain dapat digunakan untuk membeli pupuk bersubsidi, menjual hasil panen tanpa perantara, kemudahan mengajukan Kredit Usaha Rakyat (KUR), kemudahan mendapatkan bantuan sosial dan bantuan bersubsidi, serta dapat digunakan sebagai tabungan, ujar Radianto.(ARM)