Buku “Soekirman Jejak Sang Pelayan Rakyat” Dilaunching

Serdang Bedagai233 Dibaca
H Soekirman (kanan) disaksikan Mantan Gubsu Erry Nuradi memberikan buku yang dilaunching kepada H OK David Purba Tokoh pemekaran Sergai (AR.Manik/WartaToday.Com)

SERGAI, WARTATODAY.COM – Buku yang berjudul “Soekirman Jejak Sang Pelayan Rakyat” resmi dilaunching, Kamis (21/5/2020) di Rumah Bupati Sergai H Soekirman Jalan Coklat No 40 Perbaungan.

Buku setebal 174 halaman itu ditulis oleh para sahabat termasuk mantan Gubernur Sumut HT Erry Nuradi. Terlihat hadir, tokoh pemekaran Kabupaten Serdang Bedagai H OK David Purba dan sejumlah tokoh ormas pemuda.

Menurut Erry Nuradi, Soekirman adalah mitra kerja dan seorang sahabat yang humble menyenangkan.Selain itu Soekirman yang saat ini Bupati Serdang Bedagai adalah tokoh yang rendah hati, sederhana,dekat dengan masyarakat, intelektual yang mengakar kebawah dan memiliki pengalaman yang panjang sebagai aktivis NGO.

Erry yang juga mantan Bupati Sergai mengaku merasa sangat bahagia bisa hadir dalam launching buka ini,ibarat marsipature hutanabe bisa pulang kampung ke Serdang Bedagai ini tentu satu kenangan yang sangat indah.

Ketika kami berpasangan kala itu adalah sebuah takdir.Terus terang saya tidak begitu banyak mengenal Soekirman walaupun sebenarnya beliau adalah staf ahli Gubernur karena beliau termasuk salah satu tokoh Sumatera Utara di bidang lingkungan.Namun yang dilihat waktu itu beliau adalah tokoh yang konsisten,ujar Erry.

Dalam buku tersebut Erry menuliskan bahwa Soekirman tersebut tidak pernah mengerjakan tugas-tugas melampaui wewenang sesuai dengan jabatannya.Apa yang dilakukan selalu dalam koridor perintah dan koordinasi.”Tidak pernah mendahului atasannya”ujar Erry Nuradi.Dalam berbagai event kegiatan,ia bisa menempatkan diri dan selalu mendahulukan orang yang lebih dihormatinya.

Sementara itu H Soekirman berharap buku ini menjadi inspirasi.Buku ini memang bukan otobiografi,tapi jika dikemudian hari ada kegiatan membuat biografi buku ini menjadi bahan pokok yang amat penting.

Selain Mantan Gubernur Sumatera Utara Erry Nuradi, terdapat 10 orang nama-nama lain yang menjadi bagian dari lahirnya buku setebal 174 halaman ini yakni Agus Marwan (Sekjen Forum Masyarakat Literasi Indonesia), Erix Hutasoit (Profesional Bidang Komunikasi dan Advokasi),Shafwan Hadi Umry (Dosen dan Sastrawan),Faisal Riza (Pengamat politik),Abdul Firman Kirain (Aktivis),Iswan Kaputra (Aktivis sosial),Wahyudi (Direktur Eksekutif BITRA), Baringin Lumbangaol (Wartawan Majalah GATRA),Purwadi (Tokoh Budaya) dan Taslim Muis (Managing Direktor TMC Indonesia).(ARM)

print

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *