TEBING TINGGI, WARTATODAY.COM – Sekelompok Mahasiswa KKN Universitas Malikussaleh Aceh Utara dari berbagai Program Studi/Jurusan melaksanakan Kuliah Kerja Nyata Pencegahan Virus dan Penyakit (KKN COVID-19) di Kota Tebing Tinggi.
Kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) -COVID 19 membantu pemerintah Kota Tebing Tinggi melalui Dishub dengan cara menyebarkan brosur mengenai bagaimana cara memutuskan rantai COVID 19 pada angkutan umum, kemarin.
Ketua Kelompok 147 (KKN-COVID 19) Anjas Yowanda menjelaskan, penyebaran brosur ini dilakukan karena semakin meningkatnya jumlah orang yang terinfeksi virus COVID 19 di negeri ini. Seperti di Kota Tebing Tinggi, sudah memasuki zona kuning untuk wabah tersebut.
Kegiatan penyebaran brosur ini dilakukan dengan cara membagi dan menempelkan brosur yang berisi tentang protocol kesehatan mengenai bagaimana cara memutuskan rantai penyebaran COVID-19.
” Penyebaran brosur ini dilakukan bersama dengan kelompok KKN 147 (KKN COVID-19) yang bekerja sama dengan Dinas Perhubungan Kota Tebing Tinggi dengan memeriksa setiap angkutan umum yang melintas dari luar kota yang akan memasuki Kota Tebing Tinggi “, kata Anjas.
Anjas menjelaskan, pemeriksaan dilakukan dengan cara memeriksa suhu tubuh pada setiap penumpang dan supirnya, kemudian melakukan penyemprotan desinfektan pada ruangan angkutan umum dan menempelkan brosur tersebut.
Sementara itu Kepala Dinas Perhubungan Kota Tebing Tinggi H Syafrin Effendi mengapresiasi kegiatan ini. Semoga warga masyarakat mematuhi aturan dan protokol covid guna memutus matarantai pandemi ini.
” Kegiatan sosialisasi ini sangat bagus dan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap wabah COVID-19. Mengikuti arahan dari pemerintah mengenai COVID-19 dan protocol kesehatan yang sudah dianjurkan. Harapannya jangan sampai ada kembali masyarakat yang terinfeksi di Kota Tebing Tinggi”, kata Kadishub Tebing Tinggi.
Kelompok 147 (KKN-COVID 19) mahasiswa Universitas Malikussaleh tersebut terdiri dari, Anjas Yowanda selaku ketua bersama Muhammad Armando Sinaga, Syaiyida Yuliza Putri, Muhammad Syari Khairi Damanik, Fahrul Al Ridho Telaumbanua, Peggy Aprillia Kesumaninggrum dan Bima Putra Wasisa. (ibb)
