IPPSU Helat Kelas Sagusabu di Binjai

Uncategorized114 Dibaca

BINJAI, WARTATODAY.COM – Ikatan Pendidik Penulis Sumatera Utara (IPPSU) bekerja sama dengan Media Guru Indonesia kembali menggelar Satu Guru Satu Buku, Senin (23/9) di Aula Jauhariah Perumahan Adela Binjai. Kegiatan yang berlangsung selama dua hari itu diikuti sebanyak 190 peserta dari dalam maupun luar provinsi, seperti Aceh Timur, Aceh Tengah, dan berbagai kabupaten/kota di Sumut.

Wakil Walikota Binjai, H Timbas Tarigan, SE dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada panitia dan peserta kegiatan ini. ” Saya berharap dalam satu bulan peserta harus mampu menuntaskan bukunya “, ujar Timbas Tarigan seraya berjanji akan mengundang para peserta ke rumah dinas walikota.

Sebagai bentuk dukungan pemerintah daerah, nantinya buku-buku tersebut akan di launchingkan pada peringatan Hari Guru Nasional (HGN) pada bulan November mendatang. ” Giat dan seringlah menulis karena kelak jati diri penulis akan menjadi jati diri bangsa Indonesia kedepan dan manfaatkanlah waktu dini untuk menjadikan Bangsa Indonesia menjadi bangsa yang literat, khusunya di kota Binjai ini ” , ujar wakil walikota H Timbas Tarigan, SE.

Sementara itu, Ketua Panitia Syahril Hasibuan S.Pd menerangkan bahwa peserta bukan hanya berasal dari kalangan guru saja, kegiatan ini juga diikuti para siswa, ibu rumahtangga dan pengacara. Bahkan ada salah satu peserta yang sudah berumur 73 tahun bernama H Jalal Haryanto yang ingin meninggalkan buku sebagai harta pusaka buat anak cucu, ujar Syahril.

Selain Wakil Walikota Binjai, kegiatan ini dihadiri pejabat setempat diantaranya, ketua GOPTKI, Dra. Hj. Nany S Nurdin, Ketua KBKC Syamsul Agus, Kepala Kantor Kemenag, H. Abdul Rahman, MA dan Plt Kadis Pendidikan Sri Ulina Ginting, S.Pd. Panitia menghadirkan tutor berasal dari CEO Gurusiana dan Pemimpin Umum Media Guru Indonesia, Mohammad Ihsan serta instruktur nasional Media Guru, Wiwik Puspitasari, M.Pd.

Terlihat seluruh peserta antusias mengikuti kegiatan ini. Salah seorang peserta merasa tertantang untuk menulis. ” Program Sagusabu ini bukan hanya diperuntukkan untuk kalangan guru saja, bahkan adanya program ini saya merasa tertantang dan berani menulis buku dengan mudah dalam tempo satu bulan. Selain itu saya mengetahui bagaimana trik menjadi penulis sejati dan tentunya buku yang kita hasilkan bisa diminati oleh pembaca “, ujar Surya Herdiansyah, SH, MH yang berprofesi sebagai pengacara,-(red)

print

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *